Kenapa Grooming Perawatan Merupakan Hal Penting
(catatan buat new member yang baru mau memulai grooming)
https://www.facebook.com/groups/Belajar.Grooming/
Sering kami mendapat pertanyaan dari pemilik kucing “tolong dong diberikan solusi buat kucing saya biar lebih cantik”. Simple question oleh karena itu seharusnya diberi simple answer juga. Tapi kenyataannya sangat sulit untuk bisa beri jawaban yang sederhana. Bisa sih, dijawab to the point pake anu, anu dan anu deh pasti hasilnya bagus. Tapi itu asal jawab saja, hasilnya juga pasti asal2 an. Kalau beruntung jadi bagus, kalau gak beruntung jadi makin parah atau paling tidak ya tetep gitu2 saja tapi yang jelas adalah buang2 uang.
Tapi dapat dipahami juga sih kenapa pemilik dateng hanya pada saat ingin mempercantik kucingnya karena memang dalam pandangan banyak cat lover grooming itu seperti dateng ke salon kecantikan yang nantinya entah mau diapain tapi setelah keluar tampilannya jadi indah. Grooming itu dianggap obat. Kalau sakit maka datang berobat, kalau tidak sakit ya gak perlu obat kan. Ini pandangan yang menurut kami salah. Sangat salah. Karena sebetulnya secara singkat bisa dikatakan bulu indah itu karena dari sananya sudah indah, tidak perlu di apa2in juga sudah indah. Bulu alami yang indah ini nantinya akan dirusak oleh grooming itu sendiri. Nah tugas grooming yang baik itu menjaga keindahan bulu aslinya. Grooming itu perawatan dan bukan pengobatan.
Selalu kami anjurkan untuk diawali dengan membaca (analisa) kondisi bulu kucingnya saat ini dengan hati2. Ternyata setelah dievaluasi : ada jamur, stain dimana-mana, warna mulai bergeser dan muncul rona warna tertentu, mulai terasa kering, bulu terlihat kosong didalamnya, belum lagi terllihat juga kucing memandang penuh dengan curiga dan berprasangka. Dengan melihat kondisi seperti ini bagaimana menjawab solusinya dengan sederhana ? Mau gak mau harus dimulai dengan mencari sumber masalahnya. Pada saat di interview pemiliknya biasanya jawabannya sangat sederhana : “saya juga kurang tahu tapi dulu dirawat oleh si anu tapi sebelumnya sih bulunya gak begitu”. Jawaban ini tidak menjawab kenapa masalah nya muncul di bulu tapi lebih ke situasi pada saat bulunya rusak (itupun kalau benar jawabnya dan gak cuman asal jawab).
Kembali ke permasalahan tadi. Formulasi solusi yang tepat itu hanya bisa dilakukan setelah tahu apa penyebab masalah itu muncul. Jamur bisa jadi karena memandikannya masih kurang bersih atau proses pengeringan yang kurang tuntas. Stain bisa juga dikarenakan mandinya kurang bersih atau jadwal mandi yang kurang disiplin. Warna mulai bergeser bisa jadi karena mandi “terlalu bersih” dan karena over cleaning membuat lapisan terluar bulu ikut terbuang atau bisa juga karena mandi kurang bersih akhirnya masih banyak residu yang menempel. Bulu terasa kering bisa jadi karena over dosis pada saat pemakaian degreasernya atau penggunaan produk yang tidak ramah ke bulu. Bulu terasa kosong bisa jadi karena kerusakan akut pada undercoatnya akibat grooming yang tidak sehat atau proses penyisiran yang kasar yg membuat bulu undercoatnya ikut terbawa lepas. Pandangan tidak bersahabat dari kucing bisa jadi karena metoda memandikan yang sangat tidak perduli dengan kenyamanan kucing atau tidak membiasakan mandi sejak kecil.
Semua permasalahan tadi harus dicari solusinya masing-masing sesuai dengan penyebabnya. Tapi secara umum hal ini terjadi karena mandi rutinnya yang kurang baik. Baik itu dalam segala aspeknya. Lantas kalau itu semua secara sekaligus dialami di waktu bersamaan maka bisa dibayangkan produk treatment (obat) apa saja yang diperlukan. Pasti beragam. Dan efeknya bukan hanya soal biaya yang tidak sedikit tapi juga waktu yang diperlukan untuk menuntaskan itu semua, karena umumnya tidak bisa diperbaiki secara paralel tapi harus satu demi satu.
Dan setelah semua “pengobatan” itu dilakukan apa jadi langsung berhasil ? Bisa ya bisa tidak (tergantung tingkat kepercayaannya). Saya pribadi lebih percaya dengan tidak bisa. Tidak bisa instan. Karena pada dasarnya grooming itu bukan obatin penyakit tetapi perawatan. Jikalaupun ada hasil yang instan maka cenderung itu sebetulnya bukan mengobati tapi “menutupi” kekurangan. Warna pudar di gelapin, yang kasar dilembutin, yang ada stain ditutupin, yang kosong bulunya dibikin terasa bervolume. Tetapi kulitas baik itu semua pada dasarnya bukan kualitas asli bulunya. Grooming treatment menurut saya lebih memberi kondisi terbaik agar bulu dapat diberi kesempatan memperbaiki dirinya sendiri. Sebagai stimulus. Sebagai pelindung. Tetapi perbaikannya sendiri secara alami dilakukan oleh bulunya sendiri. Oleh karena itu membutuhkan waktu.
Jadi apa yang dapat disimpulkan disini adalah grooming itu adalah suatu tindakan perawatan agar bulu tetap memiliki kualitas terbaiknya yaitu kualitas alaminya. Tindakan yang hanya concern dengan proses “penyembuhan” saja tanpa memperbaiki mandi rutinnya menurut saya menjadi suatu kegiatan yang sia-sia karena tidak menghilangkan kemungkinan masalah yang sama akan muncul lagi. Bahkan jika ada masalah dan lalu kita cukup perbaiki mandi rutinnya pada dasarnya itu juga suatu tindakan penyembuhan kerusakan. Karena mandi yang baik adalah mandi bersih yang sekaligus menyehatkan. Bulu yang sehat otomatis akan menampilkan keindahan aslinya. Itulah keberhasilan grooming.
Pertanyaan berikutnya adalah : apakah kita sudah memahami bagaimana sesungguhnya mandi yang baik itu ?
ENJOY GROOMING
Home of Mamoera